Thursday 3 January 2013

(Untuk Sekarang,) Selamat Tinggal

ok. kemarin aku selesai. selesai dengan bayang-bayangmu, selesai dengan semua rasa yang mengganjalku.
aku kemarin mampir ke rumahmu beberapa detik untuk menaruh serangkaian permintaan maaf. yup, hanya ku letakkan di depan rumahmu.
karena apa? ya, aku MEMANG gak punya cukup nyali untuk menitipkannya langsung melalui orang di rumahmu, apalagi saat aku baru di depan rumahmu, aku lihat ada bapak kamu. jadi, cuma ku letakkan di depan rumahmu, lalu aku pergi. Bahkan, saking gak ada nyali, aku ke rumahmu pun ditemani seseorang yang sudah men-supportku terus selama ini. ya, aku pikir, biar saja lah, toh memang untuk sekarang, itu yang terakhir.
rangkaian kata-kata yang terakhir aku ingin ucapkan untuk sekarang, selagi aku masih ada waktu.
ya sekalipun aku gak punya nyali, aku tau aku memang salah, dan mau gimanapun, aku gak akan tenang sebelum benar-benar minta maaf ke kamu. meskipun aku juga gak tahu kamu bersedia baca itu atau enggak. Biar Tuhan yang memilihkan.

terima kasih untuk semuanya. aku sudah beranjak darimu, meski mungkin belum kepada yang lain. tapi aku tak akan mengusikmu sebelum kamu minta lagi :)

me,to Nick